Rabiatul Adawiyah, seorang mahasiswi asal Lombok Tengah, kini menempuh pendidikan di STP Sahid Surakarta setelah sebelumnya menuntut ilmu di Politeknik Lombok. Memulai studi dari program D3 di Politeknik Lombok, Rabiatul kini beralih ke program D4 Kepariwisataan di STP Sahid Surakarta. Meski perkuliahan dilakukan secara daring melalui Zoom, Rabiatul merasa sangat senang dan bersemangat untuk bergabung di STP Sahid Surakarta.
Rabiatul menjelaskan bahwa perbedaan mendasar antara program D3 dan D4 terletak pada fokus kurikulum. “Di Politeknik Lombok, saya belajar tentang operasional manajemen tata boga dan bahasa Inggris, sementara di STP Sahid ini lebih fokus pada manajemen MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions), manajemen operasional, dan manajemen keuangan. Program D4 lebih menekankan pada aspek manajerial,” ujarnya.
Mengenai pengalaman belajar di STP Sahid Surakarta, Rabiatul mengaku sangat menikmati kesempatan bertemu dengan mahasiswa dari berbagai daerah. “Walaupun kita bertemu melalui Zoom pada awalnya, akhirnya kami dapat bertemu langsung saat bimbingan dan ujian skripsi. Kami saling berbagi cerita mengenai destinasi pariwisata dari daerah masing-masing,” tambahnya.
Selama studinya, Rabiatul juga mengunjungi berbagai tempat menarik di Solo, seperti Solo Paragon, hotel-hotel, mall, serta keraton Surakarta Mangkunegara. “Pengalaman ini sangat berharga karena saya bisa memahami lebih dalam mengenai objek pariwisata yang bersejarah, budaya, dan kuliner dari berbagai daerah,” ujarnya. Dia menyoroti kuliner khas Lombok seperti ayam kaliwang dan sate sebagai bagian dari kekayaan kuliner yang dia pelajari.
Rabiatul juga memberikan pesan untuk adik-adik yang ingin melanjutkan perkuliahan di STP Sahid Surakarta. “Bagi yang tertarik, langsung cek pendaftaran di STP Sahid Surakarta dan bergabunglah bersama kami. Kami berkomitmen untuk menjadi lulusan terbaik dan siap menghadapi dunia kerja di industri pariwisata,” tutupnya