Rabu pagi (hari ke-4 kegiatan Orientasi Industri), semangat mahasiswa STP Sahid Surakarta masih membara. Tepat pukul 08.00 WITA, rombongan meninggalkan hotel dan memulai perjalanan menuju salah satu destinasi wisata unggulan di Bali: Bedugul.
Sekitar pukul 10.00 WITA, rombongan tiba di kawasan Bedugul yang sejuk dan menawan. Sebelum memulai kegiatan observasi, mahasiswa terlebih dahulu beristirahat dan menikmati santap siang di Rumah Makan Saras, yang terletak di Jalan Raya Bedugul. Hidangan lokal yang lezat dan suasana asri menjadi penyegar energi setelah perjalanan pagi hari.
Usai makan siang, mahasiswa melanjutkan eksplorasi ke Danau Beratan dan Pura Ulun Danu ikon wisata Bedugul. Di sana, mereka melakukan observasi lapangan, pengambilan dokumentasi, dan diskusi ringan terkait potensi serta pengelolaan destinasi wisata berbasis alam dan budaya. Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata tentang pentingnya keberlanjutan dan peran budaya lokal dalam industri pariwisata.
Tak berlama-lama, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk. Mahasiswa menyeberang ke Pulau Jawa untuk menuju destinasi berikutnya: kawasan wisata Gunung Bromo di Jawa Timur.
Meskipun perjalanan cukup panjang dan melelahkan, semangat mahasiswa tetap tinggi. Perjalanan lintas pulau ini menjadi momen pembelajaran langsung yang memperkaya wawasan mereka dalam memahami konektivitas antarwilayah dan dinamika industri pariwisata nasional.
Orientasi Industri ini bukan sekadar kunjungan wisata tetapi pengalaman edukatif yang membuka cakrawala dan membentuk profesionalisme mahasiswa di bidang pariwisata.