Surakarta, 17 Oktober 2025 – Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta bersama Universitas Sahid Surakarta kembali menggelar kegiatan Jum’at Religi yang rutin diselenggarakan setiap pekan di Masjid Sahid Sahirman Nurul ‘Ilmi. Pada kesempatan kali ini, kajian menghadirkan narasumber Drs. KH. Ali Muhson, M.Ag., M.Pd.I., M.H., M.M., Ketua Pimpinan Muhammadiyah Boyolali, dengan tema yang mengangkat “Urgensi Gerakan Dakwah Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar dalam kehidupan sehari-hari”. Kajian dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung selama satu jam dalam suasana yang khusyuk dan penuh semangat dari seluruh civitas akademika. Dalam pemaparannya, KH. Ali Muhson menjelaskan bahwa dakwah bukan hanya kewajiban para ulama, tetapi merupakan tanggung jawab setiap muslim sebagaimana yang dijelaskan dalam Surah Ali Imran ayat 104. Dalam ayat tersebut, Allah memerintahkan agar ada sekelompok umat yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Dakwah bukan sekadar menyampaikan, tapi wujud cinta dan kepedulian kita terhadap umat manusia. Ketika kita berdakwah, kita sedang menjemput keberuntungan, muflihun, yakni surga seperti dijanjikan dalam Al-Qur’an,” ungkap KH. Ali Muhson dalam ceramahnya.Beliau juga menekankan pentingnya peran dakwah dalam lingkup keluarga dan masyarakat: seorang suami menasihati istri, istri memberi masukan kepada suami, orang tua membimbing anak, dan anak juga dapat menasihati orang tuanya dalam kebaikan. Dakwah adalah bentuk cinta sejati demi menyelamatkan akidah dan akhlak umat”.

KH. Ali Muhson mengingatkan bahwa ketika umat manusia meninggalkan dakwah, maka yang terjadi adalah kerusakan sosial dan moral. Dalam bahasa Al-Qur’an, mereka yang tidak berdakwah akan mengalami kerugian (khosirun) yang hakikatnya adalah neraka. Sebaliknya, Allah menjanjikan surga bagi para pendakwah sebagaimana disebut dalam berbagai ayat, termasuk dalam Surah Al-Kautsar.

Suasana masjid semakin hidup ketika peserta aktif menyimak, mencatat poin penting, dan mengajukan pertanyaan. Kajian ditutup dengan doa bersama untuk memohon keberkahan dan kekuatan dalam menjalankan dakwah di kehidupan masing-masing.
“Dengan berdakwah, Allah akan mengangkat derajat manusia dan memberikan kemuliaan di dunia maupun akhirat,” tutup KH. Ali Muhson.

Melalui kegiatan ini, STP Sahid Surakarta berharap kesadaran akan pentingnya amar ma’ruf nahi munkar semakin tumbuh dalam diri seluruh civitas akademika, sehingga dapat memperkuat nilai-nilai spiritual dan menjadikan dakwah sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.