Meningkatkan Kesadaran tentang Epilepsi
Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) memperingati Hari Epilepsi pada tanggal 26 Maret 2025 sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan kesadaran mengenai kondisi epilepsi. Hari Epilepsi adalah kesempatan bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk civitas akademika STP, untuk lebih memahami gangguan neurologis ini dan mengurangi stigma terhadap penderita epilepsi.
Epilepsi adalah gangguan pada otak yang menyebabkan kejang berulang akibat aktivitas listrik yang tidak normal. Meskipun kondisi ini memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, banyak masyarakat yang masih kurang memahami tentang epilepsi, baik dari segi penyebab maupun penanganannya.
Peringatan Hari Epilepsi bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa dan masyarakat mengenai pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang epilepsi. Dengan demikian, diharapkan akan muncul empati dan sikap saling mendukung terhadap mereka yang mengidap kondisi ini. Selain itu, peringatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi pihak-pihak terkait untuk menyediakan fasilitas yang lebih inklusif bagi penderita epilepsi, baik di lingkungan pendidikan maupun sosial.
Dalam rangka memperingati hari tersebut, STP menekankan pentingnya untuk selalu menunjukkan rasa hormat dan kepedulian terhadap penderita epilepsi, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan mendukung bagi mereka. Semoga melalui peringatan ini, kita dapat bersama-sama berupaya menghapuskan stigma dan menciptakan masyarakat yang lebih peduli serta inklusif.
Mari kita peringati Hari Epilepsi dengan lebih banyak pengetahuan, lebih banyak pengertian, dan lebih banyak dukungan untuk mereka yang membutuhkan.