Tanggal 10 April menjadi momen penting bagi generasi muda untuk menumbuhkan kepedulian terhadap isu kesehatan reproduksi, khususnya HIV dan AIDS. Di kalangan remaja dan mahasiswa, informasi yang akurat dan terbuka menjadi kunci untuk membangun kesadaran serta kepedulian terhadap isu ini.
Di lingkungan STP Sahid Surakarta, pemahaman mengenai HIV dan AIDS menjadi bagian dari proses pembelajaran yang membentuk pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap isu-isu sosial dan kesehatan masyarakat. Melalui edukasi berbasis nilai-nilai kemanusiaan dan profesionalisme, mahasiswa diajak untuk memahami bahwa HIV bukan hanya masalah medis, tetapi juga persoalan sosial yang membutuhkan empati dan solidaritas.
Sebagai institusi pendidikan vokasi di bidang pariwisata dan perhotelan, STP Sahid Surakarta memiliki peran strategis dalam membentuk insan muda yang peduli terhadap sesama. Lingkungan kerja yang profesional dan dinamis menuntut kesiapan mental, fisik, serta wawasan yang luas, termasuk dalam hal kesehatan pribadi dan komunitas.
Isu HIV dan AIDS juga berkaitan erat dengan pentingnya menjaga perilaku sehat, hubungan yang bertanggung jawab, serta kemampuan untuk mengambil keputusan yang bijak. Kesadaran sejak usia muda menjadi langkah awal untuk mencegah penyebaran virus sekaligus menghapus stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran besar dalam menyuarakan pentingnya edukasi dan akses layanan kesehatan yang ramah remaja. Dengan bekal pengetahuan yang benar, sikap terbuka, dan kepedulian sosial, generasi muda mampu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, sehat, dan berdaya.
satu Respon
Awesome https://is.gd/tpjNyL