Surakarta, 14 November 2024_ Mahasiswa STP Sahid Surakarta kembali menunjukkan keterampilan mereka dalam praktek teknik memasak khusus pembuatan kue. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa memahami dan menguasai berbagai teknik dasar serta lanjutan dalam dunia kuliner, terutama pembuatan kue yang memerlukan ketelitian dan kreativitas.
Di laboratorium kuliner kampus, mahasiswa belajar beragam teknik membuat kue tradisional maupun modern. Dengan bimbingan dosen profesional, mereka dikenalkan pada berbagai metode mulai dari teknik dasar hingga teknik yang lebih kompleks yang diterapkan dalam industri kuliner. Program praktek ini merupakan bagian penting dari kurikulum yang mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional di bidang pariwisata dan perhotelan.
Teknik Pembuatan Kue yang Dipelajari
1. Mixing (Pengadukan): Mahasiswa mempelajari cara mengaduk adonan kue dengan benar, termasuk mengenal perbedaan antara metode mengaduk secara manual dan menggunakan mixer. Teknik ini penting untuk menghasilkan adonan yang lembut dan konsisten.
2. Baking (Pemanggangan) : Teknik pemanggangan sangat umum dalam pembuatan berbagai jenis kue seperti cake, brownies, dan cookies. Mahasiswa belajar mengatur suhu oven dan mengontrol waktu agar kue matang sempurna.
3. Steaming (Pengukusan) : Teknik pengukusan ini diterapkan pada kue-kue tradisional seperti bolu kukus dan lapis legit. Mahasiswa belajar menyesuaikan suhu air kukusan agar hasil kue tetap lembut.
4. Decorating (Dekorasi) : Keterampilan mendekorasi kue menjadi salah satu fokus yang diajarkan. Mahasiswa belajar menghias kue dengan krim, fondant, dan gula bubuk untuk menciptakan tampilan yang menarik dan sesuai tren.
Kreativitas dan Inovasi dalam Pembuatan Kue
Dalam setiap sesi praktek, mahasiswa didorong untuk tidak hanya mengikuti resep, tetapi juga berkreasi dengan menambahkan bahan-bahan unik atau menciptakan varian baru. Beberapa mahasiswa, misalnya, bereksperimen dengan bahan seperti matcha, kopi, dan cokelat premium untuk membuat rasa yang lebih khas. Hal ini penting agar mereka terbiasa berinovasi dan menciptakan produk yang unik dan sesuai dengan selera pasar.
Manfaat Praktek Membuat Kue bagi Mahasiswa
Praktek ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, antara lain:
– Pemahaman Teknik Dasar hingga Lanjutan: Mahasiswa mempelajari teknik dasar dan teknik lanjutan dalam pembuatan kue, yang menjadi fondasi penting bagi mereka yang berkarir di dunia kuliner.
– Kreativitas dan Problem Solving: Dalam proses praktek, mahasiswa belajar untuk mencari solusi atas berbagai tantangan seperti adonan yang kurang mengembang atau rasa yang kurang sesuai.
– Persiapan untuk Dunia Kerja: Dengan mengikuti praktek ini, mahasiswa lebih siap untuk menghadapi dunia kerja, terutama dalam industri perhotelan dan kuliner yang membutuhkan keterampilan tinggi dan kreativitas.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan kegiatan praktek seperti ini, STP Sahid Surakarta berharap dapat melahirkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di bidang kuliner. Keahlian dalam pembuatan kue menjadi nilai tambah bagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi chef atau pelaku bisnis kuliner. Para dosen juga mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan bakat mereka agar mampu memberikan kontribusi positif bagi industri kuliner di Indonesia.
Sumber: https://www.instagram.com/reel/DCQ63YoIxov/?igsh=MXhtYWp1OTFibG9tcw==