SOLO KulineRUN Bareng STP Sahid Surakarta Bangkitkan Parekraf

SOLO-Mempercepat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) pascapandemi dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, digelar SOLO KulineRUN yang dipusatkan di Balai Kota Surakarta, Minggu (29/5). Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Surakarta di bawah naungan Yayasan Sahid Jaya mendukung penuh kegiatan tersebut.

Para peserta tampak antusias mengikuti event tersebut. Mereka dibagi dalam tiga kelompok, yakni kategori 10K, 5K, dan 3K (funwalk). Acara semakin meriah dengan penampilan DJ Pangesti yang juga mahasiswa STP Sahid mengiringi juggling dan shaking bottle.

Tidak hanya itu, di tempat yang sama juga digelar talkshow dan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) antara Teman Parekraf Nasional (Tepanas) dengan STP Sahid Surakarta dan Universitas Sahid Surakarta yang ditandatangani Ketua STP Sahid Surakarta Dr. Jasanta Peranginangin, SE.,MM dan Rektor Universitas Sahid Surakarta Prof.Dr.Ir. Muh. Harisudin, M. Si.

Turut hadir Ketua Umum Pengurus Besar IDI dr Daeng Mohammad Faqih, SH, MH Kes serta Kepala SMK Sahid Surakarta Agus Setiyoko, SH.

“Yayasan Sahid Surakarta sangat mendukung program menteri pariwisata dan ekononomi kreatif Bapak Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, yakni Indonesia Wellnes & Health Tourism untuk meningkatkan perekonomian setelah masa pandemi melalui parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) dengan menggelar ekspo bersama Wellnes Provider dan pelaku industri parekraf,” beber rektor Universitas Sahid Surakarta.

Ketua STP Sahid Surakarta Dr. Jasanta Peranginangin, SE.,MM, menambahkan, pihaknya berkomitmen mencetak sumber daya manusia unggul dalam segala lini, khususnya pariwisata melalui bidang pendidikan. “STP Sahid Surakarta secara total mendukung pengembangan sektor pariwisata. Kami memiliki sarana prasarana perkuliahan mumpuni, dosen yang berkompeten guna mendukung transfer ilmu pengetahuan kepada mahasiswa,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sangat mengapreasiasi SOLO KulineRUN karena dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi. “Event ini berkontribusi memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif pariwisata pascapandemi dengan mengangkat kearifan lokal kuliner khas Solo yang dipadukan dengan aktivitas olahraga,” pungkasnya.