Surakarta, 9 Desember 2024-, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Surakarta turut memperingati Hari Anti-Korupsi Sedunia, sebuah momentum penting untuk mengingatkan kita semua tentang peran besar dalam memberantas praktik korupsi di berbagai sektor kehidupan. Hari yang diperingati setiap tahun ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi, serta mengajak setiap individu dan institusi untuk lebih aktif dalam memerangi tindakan tercela tersebut.
STP Sahid Surakarta, sebagai lembaga pendidikan yang memiliki komitmen tinggi terhadap pembentukan karakter dan etika profesional, turut mendukung peringatan ini dengan berbagai kegiatan yang mengedukasi mahasiswa dan stafnya mengenai dampak negatif dari korupsi, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Sebagai kampus yang mencetak calon profesional di bidang pariwisata, STP Sahid Surakarta juga menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan bisnis, yang sangat relevan dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam industri pariwisata.
Kami di STP Sahid Surakarta percaya bahwa generasi muda harus memiliki sikap kritis dan integritas yang tinggi dalam mengelola sektor apapun, termasuk pariwisata, melalui peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia, kami berharap dapat memperkuat komitmen mahasiswa dan staf untuk tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada penerapan nilai-nilai moral yang membangun negara yang lebih bersih dan transparan.”
Korupsi dan Dampaknya pada Sektor Pariwisata
Di dunia pariwisata, praktik korupsi bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti suap dalam perizinan, manipulasi anggaran, hingga eksploitasi sumber daya alam secara ilegal. Hal ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga dapat merusak citra pariwisata dan menghancurkan kepercayaan wisatawan.
Melalui pendidikan yang bertanggung jawab, STP Sahid Surakarta berperan penting dalam membentuk profesional pariwisata yang sadar akan bahaya korupsi dan memiliki tekad untuk menjaga integritas dalam setiap langkah yang diambil.
Mendorong Kepedulian Kolektif
Hari Anti-Korupsi Sedunia menjadi pengingat bahwa memerangi korupsi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Melalui pendekatan pendidikan dan pemberdayaan generasi muda, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang bebas dari praktik korupsi, sehingga pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan dapat tercapai.
Dengan semangat tersebut, STP Sahid Surakarta mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.
“Setiap langkah kecil menuju perubahan positif adalah langkah besar bagi masa depan yang lebih baik,”