Surakarta, 2 November 2024 – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Surakarta memperkenalkan model pembelajaran hybrid sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan mahasiswa di era digital. Peluncuran program ini disambut antusias oleh mahasiswa dan dosen, mengingat fleksibilitas yang ditawarkannya dalam proses belajar mengajar.
Model pembelajaran hybrid menggabungkan sesi tatap muka dengan pembelajaran daring, memberikan mahasiswa kebebasan untuk memilih cara belajar yang paling sesuai dengan gaya dan jadwal mereka. Dengan fasilitas teknologi yang memadai, STP Sahid Surakarta berkomitmen untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa melalui penggunaan berbagai platform digital yang mendukung pembelajaran, seperti forum diskusi, kuis online, dan materi interaktif. Dosen akan berperan aktif dalam memfasilitasi diskusi dan memberikan umpan balik secara langsung, baik di kelas maupun secara daring.
STP Sahid Surakarta berharap bahwa dengan implementasi model pembelajaran hybrid ini, mahasiswa tidak hanya akan memperoleh pengetahuan akademis yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri pariwisata yang terus berkembang.
Dengan langkah ini, STP Sahid Surakarta berkomitmen untuk tetap menjadi lembaga pendidikan terdepan dalam bidang pariwisata, mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi industri pariwisata Indonesia.